Pirigan (Nada) Kawung Saeran - Edoy Ngalagena Karinding Sadulur - YouTube
Published on Jan 6, 2017
Pirigan (Nada) Kawung Saeran - Edoy Ngalagena Karinding Sadulur
Nada dasar dari cara memainkan Karinding dari bahan bambu dan Kawung Saeran/Pelepah aren khusus. Empat pirigan (Nada dasar) dari karinding yang dipelajari dan dikembangkan di Karinding Sadulur dan Lingkar Sekar (Lingkung Karya Seni Karinding) Tasikmalaya. *
Video dokumenter Karinding Sadulur diambil di Tepas Kasalur
Jl. Cikunten Indah Gang Situ Muhani Belakang Unsil dan Unper
Kota Tasikmalaya
- Facebook : Karinding Sadulur , Karinding Sadulur Kasalur Full
- Instagram : Karinding Sadulur Asli
Nada dasar dari cara memainkan Karinding dari bahan bambu dan Kawung Saeran/Pelepah aren khusus. Empat pirigan (Nada dasar) dari karinding yang dipelajari dan dikembangkan di Karinding Sadulur dan Lingkar Sekar (Lingkung Karya Seni Karinding) Tasikmalaya. *
Video dokumenter Karinding Sadulur diambil di Tepas Kasalur
Jl. Cikunten Indah Gang Situ Muhani Belakang Unsil dan Unper
Kota Tasikmalaya
- Facebook : Karinding Sadulur , Karinding Sadulur Kasalur Full
- Instagram : Karinding Sadulur Asli
* (google translate) The basic tone of the play karinding of bamboo and Kawung surprising / special palm fronds. Four pirigan (basic tone) from [] who studied and developed in the Karinding Sadulur and Lingkar Sekar (Lingkung Art Karinding) Tasikmalaya. *
Karinding Kawung Saeran - Edoy Ngalagena dari Karinding Sadulur (English below **)
Interpretasi dari ragam jenis Karinding yang kini populer atau dikenal dengan bahan bambu. Dengan mengikuti sumber sejarahnya Edoy Ngalagena mencoba memperkenalkan Karinding yang terbuat dari bahan Pelepah Aren/Kawung (Palm Midrib) Kawung Saeran, bukan Kawung/pohon aren yang biasa diambil sarinya untuk dijadikan bahan pembuatan gula aren. Tetapi jenis pohon Kawung yang tumbuh secara liar dan cukup langka adanya. Sesuai dengan tekhnik cara pemilahan bahan dan cara pembuatannya juga berdasarkan pada sejarah Karinding yang turun-temurun yang berasal dari tanah sunda daerah Ciampanan-Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Hasil dari penelusuran dan sumber sejarah karinding tersebut Edoy Ngalagena tidak hanya membuat karinding dari bahan bambu tetapi ia kini mencoba mengembangkan Karinding yang dibuat dari bahan pelepah aren saeran yang sekarang sudah dimiliki oleh para komunitas karinding lain disekitar daerahnya dan diluar daerah Jawa Barat hingga ke Kyoto-Jepang. Dari bentuknya yang terbilang unik karena dari struktur jarum getar karindingnya lebih jari satu, yang pada umumnya hanya satu. Tentunya dengan khusus dari cara pembuatannya pun tidak membedakan nada atau suara yang dihasilkan sama dengan jenis karinding lainnya dan bisa pula diatur hasil nadanya sesuai kebutuhan untuk disesuaikan dengan tangga nada lagu yang dimainkan.
video dokumenter pendek diambil di Tepas Kasalur
Jl. Cikunten Indah Gang Situ Muhani Belakang Unsil dan Unper
Kota Tasikmalaya
- Facebook : Karinding Sadulur , Karinding Sadulur Kasalur full , Edoy Ngalagena II
- Instagram : Karinding Sadulur asli , Edoy Ngalagena
Interpretasi dari ragam jenis Karinding yang kini populer atau dikenal dengan bahan bambu. Dengan mengikuti sumber sejarahnya Edoy Ngalagena mencoba memperkenalkan Karinding yang terbuat dari bahan Pelepah Aren/Kawung (Palm Midrib) Kawung Saeran, bukan Kawung/pohon aren yang biasa diambil sarinya untuk dijadikan bahan pembuatan gula aren. Tetapi jenis pohon Kawung yang tumbuh secara liar dan cukup langka adanya. Sesuai dengan tekhnik cara pemilahan bahan dan cara pembuatannya juga berdasarkan pada sejarah Karinding yang turun-temurun yang berasal dari tanah sunda daerah Ciampanan-Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Hasil dari penelusuran dan sumber sejarah karinding tersebut Edoy Ngalagena tidak hanya membuat karinding dari bahan bambu tetapi ia kini mencoba mengembangkan Karinding yang dibuat dari bahan pelepah aren saeran yang sekarang sudah dimiliki oleh para komunitas karinding lain disekitar daerahnya dan diluar daerah Jawa Barat hingga ke Kyoto-Jepang. Dari bentuknya yang terbilang unik karena dari struktur jarum getar karindingnya lebih jari satu, yang pada umumnya hanya satu. Tentunya dengan khusus dari cara pembuatannya pun tidak membedakan nada atau suara yang dihasilkan sama dengan jenis karinding lainnya dan bisa pula diatur hasil nadanya sesuai kebutuhan untuk disesuaikan dengan tangga nada lagu yang dimainkan.
video dokumenter pendek diambil di Tepas Kasalur
Jl. Cikunten Indah Gang Situ Muhani Belakang Unsil dan Unper
Kota Tasikmalaya
- Facebook : Karinding Sadulur , Karinding Sadulur Kasalur full , Edoy Ngalagena II
- Instagram : Karinding Sadulur asli , Edoy Ngalagena
** (google translate) Karinding Kawung wonder - Edoy Ngalagena of Karinding Sadulur –
Interpretation of the various types of attack are now known or popular with bamboo. By following the history Edoy Ngalagena try to introduce immoral made of palm fronds / Ci (palm midrib) Kawung surprisingly, not Ci / palm tree that used to be taken for the juice of sugar manufacture. But Kawung tree species that grow in the wild and there is quite rare. In accordance with the techniques of how to separate the material and also how to make it based on the history of the attack hereditary from tone-area Ciampanan Cineam Tasikmalaya. The results of the search and the historical karinding that Edoy Ngalagena not only made of bamboo karinding but he is now trying to develop the attack made from palm fronds of wonder that is now owned by the community karinding and other regions around the outside of the West to the Kyoto- Japan. Of shape is unique because of the structure of the vibrating needle karindingnya over one finger, which is generally only one. Of course, with a special way of making even not distinguish tone or sound that is produced by the same type of karinding an
No comments:
Post a Comment